Jeriken (atau jerigen) adalah sebuah wadah tertutup yang menampung cairan dan memiliki pegangan sehingga dapat dipindahtempatkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jeriken adalah tempat biasanya berisi 20 liter, dibuat dari logam atau plastik, berbentuk empat persegi panjang, pipih, dan berkepala sempit. Dahulu, jeriken digunakan sebagai wadah bahan bakar yang terbuat dari besi tekan. Desain jeriken dibuat di Jerman pada tahun 1930-an yang bermanfaat sebagai penyimpanan bahan bakar bagi kebutuhan militer dengan kapasitas 20 liter. Perkembangan teknologi menyebabkan bahan pembuatan jeriken lazimnya menggunakan plastik, Umumnya, dalam mengisi jeriken digunakan alat bantu bernama corong, sehingga dalam proses penuangan cairan ke dalam jeriken cairan tidak akan tumpah. Jeriken bermanfaat sebagai wadah menampung cairan dalam jumlah relatif banyak seperti bahan bakar, air, dan lain sebagainya. Kata Jeriken berasa dari bahasa Inggris, "Jerrycan". Kata "Jerrycan" merupakan gabungan dari kata "Jerry" dan "Can". Jerry /ˈdʒɛri/ merupakan bentuk peyoratif untuk kata Jerman dan Can /kən/ berarti kaleng. Kata "Jerry" dulu dipergunakan untuk menyebut orang Jerman dalam bidang militer.
0 Comments
Blow molding is a manufacturing process that creates hollow plastic parts or other hollow shapes, such as glass bottles. It's a common technique used in the production of consumer and industrial products, including:
Blow molding has several advantages, including:
Wall thickness: There are limits to how much the wall thickness can be varied. Recycling: Products made from thermosetting polymers can be harder to recycle. Polietilena berdensitas tinggi (High density polyethylene, HDPE) adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Untuk memproduksi 1 kg HDPE, dibutuhkan 1,75 kg minyak bumi. HDPE adalah plastik yang bisa didaur ulang dan memiliki simbol daur ulang nomor 2. Daur ulang HDPE mengurangi penggunaan minyak bumi, mengurangi limbah plastik, dan menghemat energi. Pada tahun 2007, volume produksi HDPE mencapai 30 ton.
HDPE memiliki percabangan yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan pemilihan jenis katalis dalam produksinya (katalis Ziegler-Natta) dan kondisi reaksi. Karena percabangan yang sedikit, pipa HDPE memiliki kekuatan tensil dan gaya antar molekul yang tinggi. HDPE juga lebih keras dan bisa bertahan pada temperatur tinggi (120 oC). HDPE sangat tahan terhadap bahan kimia sehingga memiliki aplikasi yang luas, diantaranya: Jerigen Drum Kemasan deterjen Kemasan susu Tanki bahan bakar Kayu plastik Meja lipat Kursi lipat Kantong plastik Wadah pengangkut beberapa jenis bahan kimia Sistem perpipaan transfer panas bumi Sistem perpipaan gas alam Pipa air Pembungkus kabel Papan luncur salju |
AuthorAlex. hanya membahas beberapa pengetahuan dasar mengenai plastik |